Yang alami
selalu lebih baik. Begitu juga dengan cara kelahiran bayi. Penelitian telah
membuktikan bayi yang lahir melalui bedah Caesar memiliki indikasi kekebalan
tubuh yang lebih rendah daripada bayi yang lahir secara normal. Meski begitu,
jika kelahiran secara bedah Caesar tidak dapat dihindarkan, kekebalan tubuh
bayi dapat didongkrak dengan beberapa cara, misalnya dengan memberikan
probiotik. Probiotik sebagai bakteri hidup yang menguntungkan berfungsi sebagai
zat yang dapat membentuk sistem daya tahan tubuh bayi. Probiotik salah satunya
terdapat pada air susu ibu (ASI).
Mengapa bayi yang lahir secara normal
memiliki kekebalan tubuh yang lebih baik daripada bayi yang lahir melalui bedah
Caesar? Pada persalinan normal, bayi akan mengalami kontak dengan bakteri dari
flora ibu, yakni dari feses atau jalan lahir (vagina) ibu. Bakteri tersebut
bersifat 'baik' dan dapat membantu mempercepat tumbuhnya mikroflora usus pada
bayi. Mikroflora ini merupakan salah satu komponen yang berfungsi meningkatkan daya
tahan tubuh.
Sementara itu bayi yang lahir melalui
bedah Caesar tidak memiliki kesempatan kontak dengan bakteri baik tadi. Yang
ada malah tingginya pertumbuhan bakteri merugikan seperti E. Coli dan
Clostridium. Kondisi ini mengakibatkan daya tahan tubuh bayi yang lahir secara
bedah Caesar tidak sebaik bayi yang dilahirkan secara normal sehingga mereka
lebih berisiko terhadap infeksi saluran pencernaan dan penyakit alergi.
Telah diketahui bahwa ASI adalah yang
terbaik bagi bayi. Sangat dianjurkan untuk memberikan ASI secara eksklusif
selama 6 bulan pertama. ASI terbukti memiliki bakteri menguntungkan dan zat-zat
yang dibutuhkan bayi untuk membentuk mikroflora usus yang penting untuk sistem
daya tahan tubuh bayi.
Yang menjadi masalah adalah bagaimana
jika ASI tidak dapat diberikan karena berbagai alasan? Pada bayi yang tidak
mendapatkan ASI, ada dua hal yang bisa dilakukan. Cara yang pertama adalah
memberikan makanan yang tinggi laktosa, rendah phosphat, dan rendah protein.
Ibu dapat bertanya ke dokter anak mengenai jenis diet ini. Diet ini akan
membentuk kondisi optimal yang memungkinkan bakteri baik dapat tumbuh secara
alami.
Cara yang kedua adalah tentu saja
memberikan asupan nutrisi atau suplemen yang mengandung probiotik bagi
bayi. Probiotik dapat membantu pori-pori usus bayi menutup�karena bayi yang
lahir secara bedah Caesar memiliki pori-pori usus yang lebih besar, sehingga
bisa mencegah masuknya bakteri merugikan. Akibatnya, ketahanan tubuh bayi dapat
ditingkatkan.
Asupan probiotik dapat mengurangi kejadian
diare dan alergi pada bayi. Maka asupan nutrisi yang mengandung probiotik
sangat dianjurkan untuk bayi yang kurang beruntung tidak dapat dilahirkan
melalui persalinan normal dan tidak mendapat ASI, yang akibatnya tidak memiliki
kesempatan membentuk sistem kekebalan tubuh yang bisa diperoleh akibat kontak
dengan bakteri baik dari flora ibu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar