Mie instan sudah
bukan makanan asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Hampir tiap orang sudah
pernah mengkonsumsinya, atau malah sudah menjadi makanan wajib sehari-hari.
Tapi tahukah Anda bahwa Bahaya Makan Mie Instan selalu mengancam?
Kandungan Mie Instan
Mie dibuat dari campuran tepung, minyak sayur, garam, dan beberapa bahan aditif seperti natrium polifosfat (berfungsi sebagai pengemulsi/penstabil), natrium karbonat dan kalium karbonat yang berfungsi sebagai pengatur asam.Selain itu, mie juga ditambahkan zat pewarna kuning (tartrazine).
Selain
mie itu sendiri, ada pula bumbu mie yang banyak mengandung garam, cabe, dan
bumbu-bumbu lain. Bumbu mie instan juga tak lepas dari zat aditif makanan
seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.
Bahaya
Makan Mie Instan
Beberapa
penyakit berikut ditengarai akibat terlalu banyak makan mie instan.
•
Penyebab kanker
Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin. Inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu sama lain.
Mie instan yang beredar saat ini, ternyata cukup membahayakan. Telah diketahui bahwa permukaan mie instan dilapisi oleh lilin. Inilah kenapa mie tidak pernah lengket satu sama lain.
Lilin
ini sangat membahayakan kesehatan tubuh, karena tubuh kita butuh waktu lama
untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari.
Jika
zat ini terus menumpuk dalam tubuh, kemungkinan kita untuk terkena penyakit
kanker sangatlah tinggi. Misalnya, kanker hati, usus, atau leukimia.
Tak
hanya lilin dari mie instan. Bumbunya pun yang mengandung banyak zat aditif
seperti MSG yang bisa menjadi pemicu kanker dalam tubuh.
Banyak
kasus nyata tentang orang yang sakit dan diduga disebabkan karena terlalu
banyak mengkonsumsi mie instan. Karena itu, sebaiknya Anda pun mulai mengurangi
mengkonsumsi makanan ini
• Chinese restaurant syndrome
• Chinese restaurant syndrome
Bahaya
makan mie instan yang satu ini lebih mirip keracunan. Hal ini disebabkan oleh
MSG yang terdapat pada bumbu mie instan.
Ada
beberapa orang yang tidak tahan dengan MSG, lalu kemudian merasa pusing dan
sesak nafas. Namun penyakit ini tidak terlalu fatal, karena akan sembuh setelah
2-3 jam kemudian.
r
• Kerusakan jaringan otak
r
• Kerusakan jaringan otak
Mengkonsumsi
mie instan terus-menerus sama dengan menumpuk zat-zat kimia berbahaya dalam
tubuh dan efeknya bisa merusakkan sel-sel jaringan otak. Akibatnya, akan
terjadi penurunan transmisi sinyal dalam otak.
Selain
itu, kerusakan jaringan sel otak ini juga akan memicu penyakit-penyakit lain
seperti stroke atau keumpuhan.
Tips Makan Mie Instan
Untuk
meminimalisir bahaya makan mie instan, berikut ada beberapa tips mudah yang
bisa Anda ikuti.
•
Jika Anda memang tidak bisa lepas dari konsumsi mie instan, sebaiknya jangan
setiap hari memakannya. Setelah makan mie instan, beri jangka waktu sekitar 3
hari bila ingin memakannya lagi.
Hal
ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh agar bisa mencerna lilin (pelapis
mie) sampai benar-benar habis dan tidak menumpuk di tubuh.
•
Saat memasak mie instan, Anda tentu merebus mie terlebih dahulu dengan air
mendidih. Untuk mie instan goreng, setelah mie masak, tiriskan lalu bilas lagi
dengan air bersih yang tentunya sudah matang.
Untuk
mie instan kuah, setelah mie matang, jangan langsung dibubuhi bumbu mie instan.
Tiriskan dahulu mie-nya, lalu buang air sisa perebusan mie. Untuk kuah, Anda
bisa memakai air panas yang baru.
Perlakuan
ini untuk meminimalisir masuknya zat lilin ke dalam tubuh. Saat mie direbus,
lilin bisa lepas dari mie dan menyatu dengan air rebusan. Itulah sebabnya, sebaiknya
jangan mengkonsumsi air rebusan mie.
Tapi
sebaiknya untuk menghindari segala risiko yang terjadi setelah mengonsumsi mie
instans, sebaiknya kita sebisa mungkin untuk menghindari paling tidak
mengurangi konsumsi mie instan.
Ambil
contoh salah satu kesaksian yang didapatkan dari Bp Joko S.Pd salah satu Agen
Biojanna, dia mendapatkan pasien yang bernama Yanto, yang berasal dari
Palur Mojolaban, Jawa Tengah yang sejak kecilnya selalu mengkonsumsi mie goring
salah satu jenis produk dari mie instan, akhirnya sekarang setelah dia dewasa
terkena penyakit yang menyebabkan ususnya kelet, dan harus operasi,
sampai dua kali, tapi itu ternyata tidak memberikannya kesembuhan, bahkan dia
menuturkan sampai berpuluh-puluh kali harus opnam di rumah sakit akibat sakit yang
dideritanya. Alhamdulillah setelah dia mulai mencoba Biojanna yang mengandung
probiotik, yang ditawarkan kepadanya berangsur-angsur sakit yang dideritanya
mulai hilang dan tidak terasa lagi padahal baru habis satu botol Biojanna.
Sudah
saatnya kita kembali ke prilaku hidup sehat, makan makannya yang sehat, dan
ingat selalu mengkonsumsi Biojanna agar tubuh bisa terhindar dari berbagai
penyakit yang membahayakan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar